Tensor Art AI: Tutorial Lengkap Membuat Gambar Generatif AI

Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang Stable Diffusion, pelopor dalam kecerdasan buatan (AI) yang telah mengubah tren dunia seni saat ini. Dengan kemajuan teknologi, cara kita menciptakan dan menikmati seni telah berevolusi secara signifikan. Salah satu inovasi terbaru di bidang ini adalah penggunaan AI dalam seni, dalam hal ini kita akan membahas tentang Tensor Art AI, salah satu situs penyedia Generatif AI Text to Image yang sangat mudah digunakan dengan variasi pengaturan yang mumpuni


Apa Itu Tensor Art AI?

Tensor Art AI adalah platform AI generatif gambar yang memungkinkan pengguna menciptakan karya seni yang dipersonalisasi dengan menggunakan berbagai model, menyesuaikan pengaturan, dan memanfaatkan fitur-fitur seperti LoRA, detailer tool, image prompts, rasio aspek, dan seed consistency. Teknologi ini menawarkan cara baru bagi seniman untuk bereksperimen dan menghasilkan karya seni unik yang sesuai dengan visi kreatif mereka.


Sejarah dan Perkembangan Tensor Art AI

Penggunaan AI dalam seni bukanlah konsep baru. Sebelum Tensor Art AI muncul, sudah ada beberapa upaya untuk menggabungkan teknologi AI dengan seni. Salah satu contoh awal adalah penggunaan algoritma komputer untuk menghasilkan musik dan visual. Namun, inovasi terbaru dalam AI, khususnya dalam teknologi pembelajaran mendalam dan pembelajaran mesin, telah memungkinkan pengembangan Tensor Art AI yang lebih canggih dan inovatif.

Sebelumnya, kita telah membahas MidJourney, salah satu pionir AI generatif gambar yang dapat membuat gambar dari input teks. Mirip dengan MidJourney, Tensor Art juga membutuhkan prompt input dalam bentuk teks. Namun, yang membuatnya berbeda adalah kemampuan pengguna untuk memilih dan mengunggah model yang telah dilatih (trained model) atau LoRA yang digunakan.

Tensor Art AI pertama kali diperkenalkan sebagai alat untuk membantu seniman dalam menciptakan karya seni digital. Teknologi ini menggunakan jaringan saraf tiruan untuk menganalisis dan memahami pola dalam data seni, kemudian menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan karya seni baru yang unik dan menarik. Seiring berjalannya waktu, Tensor Art AI telah berkembang menjadi lebih kompleks dan mampu menghasilkan karya seni dengan tingkat detail dan kehalusan yang menakjubkan.


Cara Kerja Tensor Art AI

Tensor Art AI bekerja dengan memanfaatkan jaringan saraf tiruan yang dilatih menggunakan berbagai data seni. Proses ini dimulai dengan mengumpulkan sejumlah besar data seni, termasuk gambar, lukisan, dan ilustrasi, yang kemudian digunakan untuk melatih model AI. Model AI ini belajar mengenali pola, warna, tekstur, dan elemen lain dalam data seni tersebut.

Setelah dilatih, Tensor Art AI dapat digunakan untuk menciptakan karya seni baru dengan menggabungkan elemen-elemen yang telah dipelajari dari data seni sebelumnya. Seniman dapat memberikan input atau panduan kepada AI, seperti tema, gaya, atau palet warna yang diinginkan, dan AI akan menghasilkan karya seni yang sesuai dengan preferensi tersebut. Hasilnya adalah karya seni digital yang unik, kreatif, dan sering kali tak terduga.


Manfaat dan Fitur Tensor Art AI

  • Kontrol Kreatif yang Lebih Besar 
    Dengan bebas memilih trained model, pengguna memiliki kendali penuh atas jenis gambar yang ingin mereka hasilkan. Setiap model mungkin memiliki gaya atau karakteristik yang berbeda, sehingga pengguna dapat memilih model yang sesuai dengan visi kreatif mereka.

  • Eksperimen yang Luas
    Pengguna dapat bereksperimen dengan berbagai trained model untuk melihat bagaimana setiap model mempengaruhi hasil akhir. Ini memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi berbagai gaya seni, mulai dari realisme hingga abstrak, dan memilih model yang paling cocok untuk proyek tertentu.

  • Inovasi dan Kreativitas
    Kemampuan untuk menggabungkan berbagai trained model dan teknik seperti LoRA dapat mendorong inovasi dan kreativitas. Pengguna dapat menghasilkan karya-karya yang unik dan menggabungkan berbagai elemen artistik untuk menciptakan gambar-gambar yang menarik dan berbeda.

  • Layanan Model yang Mudah
    Tidak perlu repot dengan pengaturan teknis. Pengguna cukup memanfaatkan layanan berbasis cloud yang disediakan oleh Tensor Art untuk mendapatkan gambar yang diinginkan.

  • Pembuatan Gambar Melalui API
    Tensor Art menyediakan RESTful API, memudahkan pengguna untuk menghasilkan gambar tanpa harus menyiapkan lingkungan Stable Diffusion atau khawatir akan konfigurasi GPU.


Cara Menggunakan Tensor Art AI

Menggunakan Tensor Art AI sebenarnya cukup mudah dan intuitif. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulainya:

  1. Pergi ke TENSOR ART.
    Anda dapt mencari Tensor Art di Google Search atau Instal Aplikasinya yang tersedia di Play Store dan AppStore.

    Tensor Art Web

  2. Masuk ke Tensor Art
    Masuk atau mendaftar terlebih dahulu jika kamu belim memiliki akun Tensor Art dengan menggunakan email, atau cukup gunakan akun Google untuk kemudahan akses.


  3. Mulai Generate Image
    Klik tombol "Create" di bagian atas untuk memulai proses pembuatan gambar.

  4. Masukkan Prompt Teks dan Pilih Model
    Masukkan prompt teks dan pilih LoRA atau trained model yang ingin digunakan. Sesuaikan pengaturan lainnya seperti rasio aspek dan seed consistency.


  5. Hasilkan Gambar
    Klik tombol generate dan tunggu hingga Tensor Art selesai membuat gambar. Gambar yang telah dibuat akan muncul di sebelah kanan.


Contoh Hasil Generatif Tensor Art AI

Ada banyak contoh karya seni yang telah dibuat menggunakan Tensor Art AI yang bisa anda lihat di halaman muka pada situs Tensor Art AI. Dalam pengujian kami, berikut adalah contoh gambar yang dibuat menggunakan Tensor Art AI 

Prompt: 

A man in a dark business suit, tie, and crisp white shirt stands amidst swirling, colorful clouds resembling nebulas and a black hole. Large, white angel wings extend behind and around him. The man has short, dark hair, and his expression is serious, almost stern. The colors are vibrant and dramatic, with oranges, yellows, and greens dominating the cloud formations. Stars are scattered throughout the scene, adding to the celestial atmosphere and contrast. A strong sense of depth and dimension is present, along with a balance between the earthly and otherworldly. Impressionist style, hyperrealistic elements, 8k quality. Focus on the man's face and expression. Detailed texture and lighting on the suit. Compositional balance between the man, his attire, the angel wings, and the celestial background. A mix of dramatic and refined aesthetics. Dramatic lighting. Precisely rendered details.

Dalam percobaan berikut, saya menggunakan Model "FLUX Dev.1". Hasilnya sangat memukau dan menunjukkan kemampuan Tensor Art AI dalam menghasilkan karya seni yang unik dan realistik.

Gambar menggunakan LoRa Kastem

Selain itu, beberapa perusahaan teknologi telah menggunakan Tensor Art AI untuk membuat iklan dan kampanye visual yang inovatif. Misalnya, sebuah perusahaan periklanan besar menggunakan AI untuk menghasilkan gambar-gambar yang menggabungkan elemen-elemen alam dengan elemen-elemen futuristik, menciptakan visual yang menarik dan imajinatif.


Kelebihan Dan Kekurangan Tensor Art AI

Sebelum kita membahas perbandingan dari Tensor Art, saya akan memberikan keunggulan khusus untuk pengguna yang tertarik menggunakan Platform ini sebagai alat penunjang kreatifitasnya.
  • Bebas Memilih dan Mengunggah Trained Model/LoRA Pengguna memiliki kebebasan untuk memilih dan mengunggah model yang telah dilatih untuk digunakan dalam menghasilkan gambar. Hal ini memberikan kontrol kreatif yang lebih besar bagi pengguna dalam menentukan hasil akhir karya seni mereka.

  • Potensi Mendapatkan Penghasilan Bagi pelatih atau pembuat model, Tensor Art menawarkan peluang untuk mendapatkan uang dengan mengunggah model seni AI mereka. Semakin banyak model yang digunakan untuk menghasilkan gambar, semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh.

  • Varietas Model
    Di Tensor Art, pengguna dapat menjelajahi puluhan ribu model yang tersedia untuk keperluan komersial. Setiap model menawarkan gaya yang berbeda, memastikan bahwa pengguna selalu memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Tanpa Interaksi Langsung dengan Pencipta
    Semua model di Tensor Art dapat diakses tanpa perlu berkomunikasi langsung dengan penciptanya. Tensor Art sendiri yang menangani distribusi pendapatan dengan pencipta berdasarkan penggunaan oleh klien.

  • Training LoRa
    Salah satu fitur menarik yang disediakan Tensor Art adalah pengguna dapat membuat LoRa sendiri dengan sangat mudah dengan kredit yang kecil tergantung jumlah pelatihan yang digunakan.

Kelebihan

  1. Gratis dan Mudah Digunakan
    Tensor Art menawarkan 50 kredit gratis per hari, sehingga pengguna dapat mencoba dan bereksperimen dengan berbagai model AI.

  2. Kontrol Lanjutan
    Pengguna memiliki kontrol terperinci atas proses generasi gambar, termasuk prompt, prompt negatif, metode sampling, dan fitur Control Net.

  3. Beragam Model
    Platform ini mendukung berbagai jenis model, termasuk checkpoint dan LoRA, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan gaya yang berbeda.

  4. Fitur Peningkatan Gambar
    Ada alat untuk meningkatkan kualitas gambar, seperti peningkatan ukuran, pengurangan noise, dan ADetailer untuk memperbaiki detail spesifik.

  5. Komunitas dan Pasar Model
    Pengguna dapat mengunggah, mengunduh, dan berbagi model AI, menciptakan pasar komunitas yang aktif.

  6. Penggunaan Edukatif
    Platform ini juga dapat digunakan untuk pembelajaran tentang generasi seni AI dan bereksperimen dengan berbagai teknik.

Kekurangan

  1. Kredit Tambahan atau Langganan Pro
    Beberapa fitur lanjutan memerlukan kredit tambahan atau langganan pro.

  2. Kualitas Generasi Tidak Konsisten
    Terkadang kualitas gambar yang dihasilkan mungkin tidak konsisten, terutama dengan prompt yang kompleks, anda butuh pemahaman yang mendalam untuk mendapatkan hasil yang baik dan konsisten.

  3. Batasan pada Versi Gratis: Versi gratis memiliki batasan pada fitur tertentu, seperti perbaikan resolusi tinggi.

  4. Kendala Teknis: Pengguna mungkin mengalami kendala teknis saat menggunakan platform ini, terutama jika tidak familiar dengan teknologi AI.


Masa Depan Tensor Art AI

Masa depan Tensor Art AI sangat menjanjikan. Dengan perkembangan teknologi AI yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan peningkatan dalam kualitas dan kompleksitas karya seni yang dihasilkan oleh AI. Selain itu, lebih banyak seniman kemungkinan akan mengadopsi teknologi ini sebagai alat kreatif mereka, memperluas batasan apa yang mungkin dalam seni digital.

Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah masalah hak cipta dan kepemilikan karya seni yang dihasilkan oleh AI. Siapa yang berhak atas karya seni yang dihasilkan oleh mesin? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan hukum dan industri seni.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang dampak AI terhadap pekerjaan seniman manusia. Meskipun AI dapat mempercepat proses penciptaan seni, ada kekhawatiran bahwa mesin akan menggantikan peran seniman manusia dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan penghargaan terhadap keterampilan dan kreativitas manusia.


Kesimpulan

Tensor Art AI adalah contoh luar biasa dari bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita menciptakan dan menikmati seni. Dengan kemampuan untuk menghasilkan karya seni digital yang unik dan kreatif, Tensor Art AI membuka peluang baru bagi seniman dan industri kreatif. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, masa depan teknologi ini sangat menjanjikan, dan kita dapat mengharapkan inovasi yang lebih menarik di masa mendatang.

Komentar

Populer

Panduan Lengkap LoRa di Stable Diffusion: Tutorial dan Cara Penggunaan

Cara Update Stable Diffusion Ke Versi Terbaru

Cara Instal Stable Diffusion di PC dengan Mudah dan Gratis | AI Tutorial

Khoya ss: Tutorial instalasi dan Training Model Menggunakan VGA